Hallo
semuanya... ketemu lagi sama gue, “orang ga penting”. Tulisan gue kali ini
tidak lain dan tidak bukan berisi curhatan gue yang mungkin ga menarik dan
emang ga penting-penting amat sih, eh, penting banget deng. Simak baik-baik,
yaw :3
Kemaren,
Kamis 8 November 2012, ada kuliah dari Inoue sensei mengenai peatland,
gtu deh. Sangat menarik pembahasan sensei mengenai peatland (lahan
gambut), baik yang ada di Indonesia maupun Jepang. Walaupun rada kagok juga
ngedenger kuliah yang dipaparin pake Bahasa Inggris, terlebih karena Bahasa
Inggris gue yang paspas-an karena Bahasa Inggris orang Jepang yang, gtu
deh... ehehehe.
Pelis
deh itu, di menit-menit terakhir kuliah berlangsung, kepala gue udah pusing
banget. Ada sesi tanya jawab, lagi . Abang angkatan gue ada yang nanya tentang
ada atau enggaknya masalah lahan gambut di Jepang terkait dengan oksidasi pirit
seperti halnya lahan gambut di Indonesia. Inoue sensei bilang, sebenarnya itu
bukan bidang keahliannya, berhubung beliau bukan dari soil science,
tapi, setau beliau sih ga ada masalah seperti itu di Jepang karena bahan induk
tanah gambut di Indonesia dan di Jepang beda jauh. Untuk konfirmasi, Inoue
sensei nanya lagi ke muridnya yang dari Jepang. Intinya sih sensei nanya ke
muridnya apa ada yang dari soil science, biar bisa ngasih jawaban yang lebih
memuaskan?. Tapi kayaknya sih ga ada, soalnya murid-murid Jepang itu ga ada
yang ngejelasin #sotoy.
Yang
mengganggu gue adalah bukan karena ga adanya murid-murid Jepang itu yang
berasal dari Soil Science, tapi karena guru dan murid-murid Jepang itu
berkomunikasi dengan bahasa mereka (so pasti bhs Jpg). Disinilah awal masalah
gue. Itu karena disebabkan temen-temen gue ngegodain gue buat ngartiin
percakapan mereka T_T pelis deeeh gue ga sejago itu. Kenapa hal semacam ini
sering terjadi di hidup gueeeee??????? Teman-temanku yang baik hatinya, aku sangat
berterimakasih kalian menganggapku jago berbahasa Jepang, sungguh saya merasa
sangat tersanjung, tapi pelisssss bangeeeetttt jangan kecewa, karena sebenarnya
saya tidak sejago yang kalian pikirkan. Saya hanya bisa mengucapkan
kalimat-kalimat sederhana. Kalo ga percaya, liat deh sertifikat JLPT saya, baru
lulus N5, kok. Tulisan saya di blog, atau di media lain tidak lain dan tidak
bukan hanya untuk membagikan ilmu saya yang sedikit ini (dan kadang untuk
mencurahkan kegalauan) karena saya berkeyakinan kalau berbagi ilmu bisa
membuat seseorang lebih pintar (sesuai dengan ajaran enyak mama saya). So
pelisssss jangan menilai saya terlalu tinggi, karena saya belum pantas
menerimanya, dan sungguh itu membuat saya malu.
Nah,
sekian curhatan saya hari ini, mudah-mudahan teman-teman sekalian bisa mengerti
:D
See you
all, di entrian saya selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar