this blog is belong to noff. ini adalah blog kedua dari noff, sebagian entrian dari blog pertama noff (noffcorp.blogspot.com), yang telah dihapus, telah dipindahkan ke blog ini (noffeka.blogspot.com) demi kepentingan ilmu pengetahuan.
Jumat, 10 Mei 2013
membuat kalimat ajakan
Ohisashiburidesune. Ogenki minna chan????
Hm... Sudah lama sekali ya, kita tidak bertemu. Huaaaaaaa. Sebenarnya saya rada galau mau nulis apa. Hohoho.
Bagaimana kalau kita bicarakan hal-hal yang mudah saja? Bagaimana dengan membuat kalimat ajakan dalam Bahasa Jepang?
Kita pernah membicarakan tentang “kata kerja bentuk ~masu”, nah, untuk membuat kalimat ajakan, kita hanya perlu menukar akhiran ~masu, dengan ~mashou. Chek it out:
1. Ocha wo nominasu--> ocha wo nomimashou!
Minum teh--> ayo minum teh!
2. Issho ni gohan wo tabemasu--> issho ni gohan wo tabemashou!
Makan nasi bersama --> ayo makan nasi bersama-sama!
3. Terebi GEEMU shimasu--> Terebi GEEMU shimashou!
Main television game--> ayo main television game!
4. Hanashimasu--> hanashimashou!
Bicara--> ayo bicara!
5. Puuru ni oyogimasu--> puuru ni oyogimashou!
Berenang di kolam--> ayo berenang di kolam!
6. Nihon he ikimasu--> nihon he ikimashou!
Pergi ke Jepang--> Ayo pergi ke Jepang!
7. Manga wo kakimasu--> manga wo kakimashou!
Menggambar manga--> ayo menggambar manga!
8. YUI no uta wo kikimasu--> YUI no uta wo kikimashou!
Mendengar lagu YUI--> Ayo dengarkan lagu YUI!
9. Eiga wo mimasu--> eiga wo mimashou!
Menonton film--> Ayo nonton film!
10. Uta wo utaimasu--> uta wo utaimashou!
Menyanyikan lagu--> ayo nyanyikan lagu!
Nah, cukup sekian untuk hari ini. terimakasih ^^
Sabtu, 13 April 2013
Hallo minna. Apa kabar? Sudah lama, ya kita tidak belajar bersama! Bagaimana? Apakah hari-hari minnasan terasa menyenangkan? Hm.. ayo kita mulai belajarnya ^^
Kita sudah pernah mencoba untuk menghafal kata kerja bentuk kamus. Bagaimana? Apa ada hal-hal yang membingungkan? Sebelumnya, saya juga sudah mengentri materi berjudul “Kata kerja bentuk ~masu”. Namun, karena saya pikir materi tersebut kurang bagus secara keilmuan, maka saya memutuskan untuk memperbaikinya dalam entrian kali ini. selanjutnya, entrian “Kata kerja bentuk ~masu” juga akan saya hapus untuk menghilangkan kebingungan.
So, ayo kita mulai belajarnya. Kata kerja dibagi menjadi 5 golongan, yaitu:
1. Kata kerja dengan suku kata yang berakhiran “u”, “tsu”, “ru”, “mu”, “nu”, “bu”, “ku”, “gu”, “su” (godan doushi).
Contoh:
Iu | = mengatakan |
Iku | = pergi |
Hanasu | = bicara |
Tatsu | = berdiri |
Shinu | = mati |
Yomu | = membaca |
Toru | = mengambil (foto) |
Oyogu | = berenang |
Asobu | = bermain |
2. Kata kerja dengan suku kata akhir “iru” (kamiichidan doushi).
Contoh:
Miru | = melihat |
Dekiru | = bisa mengerjakan |
Tojiru | = menutup (buku) |
Okiru | = bangun (tidur) |
3. Kata kerja dengan suku kata akhir “eru” (shimoichidan doushi). Contoh:
Taberu | = makan |
Akeru | = mengosongkan |
Oshieru | = mengajarkan |
Tateru | = membangun |
4. Kata “kuru” (kahen doushi).
Kuru | = datang |
5. Kata “suru” (sahen doushi).
Suru | = mengerjakan, melakukan. |
Kita mungkin akan sedikit kesulitan untuk membedakan mana kata yang termasuk goudan doushi, kamiichidan doushi, dan shimoichidan doushi, karena ada kata-kata tertentu yang mirip dengan golongan lainnya. Contohnya, kata “iru”, bisa berarti “ada” (godan doushi), bisa juga berarti “membutuhkan” (kamiichidan doushi). Atau kata “hashiru” yang merupakan golongan goudan doushi, bukan kamiichidan doushi, yang berarti “berlari”. Namun jangan khawatir, kita bisa membedakannya golongan yang satu dengan yang lain dengan cara:
Kata kerja kamus, kadang digunakan oleh kaum muda dalam suasana casual, namun secara formal kata jenis tersebut tidak digunakan. Untuk suasana formal, biasa digunakan kata kerja yang berakhiran “~masu”. Tapi jangan khawatir minna, bukan berarti percuma untuk menghafal kata kerja kamus. Karena pada prinsipnya, kita bisa mengubah kata kerja bentuk kamus tersebut ke dalam bentuk “~masu”. :p hehe.
Untuk mengubah kata-kata dari golongan goudan doushi menjadi bentuk ~masu, adalah dengan cara menukar vokal u di akhir kata dengan vokal “i + masu” Contoh:
Ka
Pada kata-kata golongan kamiichidan doushi dan shimoichidan doushi ( dengan suku kata akhirnya “iru”, dan “eru”), perubahan bentuk ke kata kerja ~masu dilakukan dengan cara menukar suku kata “ru” pada akhir kata tersebut, dengan ~masu. Contoh:
tabe
Kata kerja golongan kahen doushi, yang hanya terdiri dari satu kata, yaitu “kuru”, berubah menjadi “kimasu”.
Sedangkan kata kerja golongan sahen doushi, yang juga hanya terdiri dari kata, yaitu “suru”, berubah menjadi “shimasu”
Naaahhh begitulah materi saya kali ini. Saya harap ini sudah cukup baik. Hm.. kalau ada hal-hal yang kurang jelas, silahkan minna tanyakan pada sensei masing-masing, atau pada rumput yang bergoyang :D hehe. Saya mungkin melakukan kesalahan baik itu dalam pemilihan diksi, atau dalam penyampaian materi, maka dari itu, kritik, koreksi, dan saran dari minna sekalian akan sangat membantu dan saya hargai. Terimakasih, dan sampai jumpa di entrian saya berikutnya, minna \(^0^)/ jya mata, ne!!!
Rujukan:
Chandra, T., 2008. Pelajaran Bahasa Jepang jilid Pertama Cetakan Keduapuluhdua. Jakarta: Evergreen.
Senin, 04 Februari 2013
Menyatakan keinginan untuk melakukan suatu pekerjaan
Hallo. Minna chan. Ogenki?
Sudah lama kita tidak bertemu. Ohohoho. Ayo kita belajar lagi!
Kita pernah membuat kalimat yang menyatakan keinginan terhadap suatu benda, bukan? Hm... ayo kita ingat-ingat!
• Atarashii kanji no hon ga hoshii desu
= (aku) ingin buku kanji baru
• Ano Doraemon no e ga hoshii desu
= (aku) ingin gambar Doraemon itu
• Kirei na kasa ga hoshii desu
= (aku) ingin payung yang indah
Nah, tapi bagaimana caranya menyatakan keinginan untuk melakukan sesuatu? Misalnya ingin makan? Dengan pola kalimat yang lalu, kita hanya bisa menyatakan keinginan terhadap makanan, tapi tidak kegiatan makan itu sendiri.
Untuk kata “makan”, kita tahu bahasa kamusnya “taberu” sedangkan kata kerja bentuk ~masu nya adalah “tabemasu”. Untuk menyatakan ingin makan, kita ganti akhiran ~masu nya dengan ~tai menjadi tabetai. Cara yang sama juga dapat digunakan untuk mengubah kata lainnya.
Contoh:
Contoh kalimat: • Anata o mitai desu = ingin melihat mu
• Yui no uta o kikitai desu = ingin mendengar lagu yui
• Anata no namae wo yobitai bakari da= Cuma mau manggil namamu
• Dorayaki o tabetai= ingin makan dorayaki
• Netai= ingin tidur
Kita juga bisa menyatakan hal yang sebaliknya, yaitu menyatakan ketidak inginan kita untuk melakukan suatu hal. Yaitu dengan mngganti akhiran i pada ~tai dengan kunai menjadi ~takunai. Sama halnya saat menyatakan ketidak inginan terhadap suatu benda (hanya dengan mengganti akhiran “i” pada “hoshii” dengan “kunai” menjadi “hoshikunai”).
Contoh:
• Ano ocha o nomitakunai, nigai dakara! = ga mau minum teh itu,
karena pahit
• Toki san ni aitakunai da = ga mau ketemu Toki
• Furansugo de hanashitakunai = ga mau ngomong pake bahasa
Francis
• Inu ga hoshikunai= ga mau anjing
• Ano warui megane ga hoshikunai da = gamau kacamata jelek itu
Hm... Apakah ini sudah cukup jelas? Saya harap entrian ini dapat bermanfaat. Oia saya mungkin melakukan kesalahan dengan isi entrian ini, jadi mohon maaf sebelumnya. kritik dan saran yang membangun dari minna akan sangat membantu, dan juga sangat saya hargai. Jya, mata ne! Ganbatte \(^0^)/
Hallo. Minna chan. Ogenki?
Sudah lama kita tidak bertemu. Ohohoho. Ayo kita belajar lagi!
Kita pernah membuat kalimat yang menyatakan keinginan terhadap suatu benda, bukan? Hm... ayo kita ingat-ingat!
• Atarashii kanji no hon ga hoshii desu
= (aku) ingin buku kanji baru
• Ano Doraemon no e ga hoshii desu
= (aku) ingin gambar Doraemon itu
• Kirei na kasa ga hoshii desu
= (aku) ingin payung yang indah
Nah, tapi bagaimana caranya menyatakan keinginan untuk melakukan sesuatu? Misalnya ingin makan? Dengan pola kalimat yang lalu, kita hanya bisa menyatakan keinginan terhadap makanan, tapi tidak kegiatan makan itu sendiri.
Untuk kata “makan”, kita tahu bahasa kamusnya “taberu” sedangkan kata kerja bentuk ~masu nya adalah “tabemasu”. Untuk menyatakan ingin makan, kita ganti akhiran ~masu nya dengan ~tai menjadi tabetai. Cara yang sama juga dapat digunakan untuk mengubah kata lainnya.
Contoh:
KK. kamus | KK. ~masu | KK. ~tai |
miru | mimasu | mitai |
kiku | kikimasu | kikitai |
yomu | yomimasu | yomitai |
kaku | kakimasu | kakitai |
yobu | yobimasu | yobitai |
Benkyou suru | Benkyou shimasu | Benkyou shitai |
okiru | okimasu | okitai |
neru | nemasu | netai |
iu | iimasu | iitai |
hanasu | hanashimasu | hanashitai |
Contoh kalimat:
Kita juga bisa menyatakan hal yang sebaliknya, yaitu menyatakan ketidak inginan kita untuk melakukan suatu hal. Yaitu dengan mngganti akhiran i pada ~tai dengan kunai menjadi ~takunai. Sama halnya saat menyatakan ketidak inginan terhadap suatu benda (hanya dengan mengganti akhiran “i” pada “hoshii” dengan “kunai” menjadi “hoshikunai”).
Contoh:
Hm... Apakah ini sudah cukup jelas? Saya harap entrian ini dapat bermanfaat. Oia saya mungkin melakukan kesalahan dengan isi entrian ini, jadi mohon maaf sebelumnya. kritik dan saran yang membangun dari minna akan sangat membantu, dan juga sangat saya hargai. Jya, mata ne! Ganbatte \(^0^)/
Minggu, 03 Februari 2013
1. Nomor | = bangou |
2. Nol | = rei, zero |
3. Satu | = ichi |
4. Dua | = ni |
5. Tiga | = san |
6. Empat | = shi, yon, yo |
7. Lima | = go |
8. Enam | = roku |
9. Tujuh | = sichi, nana |
10. Delapan | = hachi |
11. Sembilan | = kyuu, ku |
12. Sepuluh | = jyuu |
13. Sebelas | = jyyuu ichi |
14. Dua belas | = jyuu ni |
15. Seratus | = hyaku |
16. Dua ratus | = ni hyaku |
17. Enam ratus | = roppyaku |
18. Dua ratus lima puluh | = ni hyaku go jyuu |
19. Seribu | = sen |
20. Tiga ribu | = san sen |
21. Sepuluh ribu | = man |
22. Seorang | = hitori |
23. Dua orang | = futari |
24. Tiga orang | = san nin |
25. Empat orang | = yon nin |
26. Satu hari | = ichi nichi |
27. Dua hari | = ni nichi |
28. Seminggu | = isshuukan |
29. Sebulan | = ikkagetsu |
30. Setahun | = ichi nen |
31. Dua tahun | = ni nen |
Kamis, 24 Januari 2013
Partikel "ga"
Ohayou minna chan...!!!!
Ii tenki desune...!!! Ogenki????
Kemarin kita sudah berlatih membuat kalimat sederhana dengan partikel “ha” (dibaca: “wa”) dan partikel “wo” (dibaca: “o”). Bagaimana? Mudah, kan? Bagaimana kalau kita berlatih membuat kalimat dengan partikel lainnya? kali ini kita akan menggunakan partikel “ga”. Partikel “ga” dapat digunakan diantaranya untuk membuat kalimat dengan menggunakan kata-kata: “mempunyai”, “menginginkan”, “suka”, dan “tidak suka”.
1. Mempunyai • Watashi wa okane ga arimasu.
= aku punya uang.
• Anton san wa kasa ga arimasu.
= Anton punya payung.
• Riri san wa iro-iro na mono ga takusan arimasu.
= Riri punya banyak (dan bermacam-macam) barang.
• Doko he mo ikimasen, okane ga nai desukara.
= Tidak pergi kemana-mana karena tak ada uang
• Kare wa tomodachi ga nai desukara mainichi doko he mo hitori de
ikimasu.
= karena ia tak punya teman, pergi kemanapun sendiri.
2. Menginginkan (benda) • Atarashii kanji no hon ga hoshii.
= (aku) ingin buku kanji baru.
• Arini san wa kirei (na) keitai ga hoshii.
= Arini menginginkan ponsel yang indah.
• Anata wa nani ga hoshii desuka?
= Apa yang kau inginkan?
3. Suka dan tidak suka • Anata ga suki.
= (aku) suka kamu.
• Kirei na hana ga suki desu.
= (aku) suka bunga yang indah.
• Doraemon ga tottemo daisuki desu.
= (aku) sangat suka Doraemon.
• Tabako ga kirai desukara, suimasen.
= Karena tidak suka tembakau, tidak merokok.
• Ano sensei ga kirai, kibishii desukara.
= (aku) benci guru itu, karena ia keras.
Ohayou minna chan...!!!!
Ii tenki desune...!!! Ogenki????
Kemarin kita sudah berlatih membuat kalimat sederhana dengan partikel “ha” (dibaca: “wa”) dan partikel “wo” (dibaca: “o”). Bagaimana? Mudah, kan? Bagaimana kalau kita berlatih membuat kalimat dengan partikel lainnya? kali ini kita akan menggunakan partikel “ga”. Partikel “ga” dapat digunakan diantaranya untuk membuat kalimat dengan menggunakan kata-kata: “mempunyai”, “menginginkan”, “suka”, dan “tidak suka”.
1. Mempunyai
2. Menginginkan (benda)
3. Suka dan tidak suka
Rabu, 23 Januari 2013
Hafalan 3
1. Cuaca | = tenki |
2. Hari | = nichi |
3. Matahari | = taiyou |
4. Bintang | = hoshi |
5. Bulan | = tsuki |
6. Awan | = komu |
7. Mendung | = kumoi |
8. Cerah | = akarui |
10. Cuaca bagus | = ii tenki (desu) |
11. Cuaca buruk | = warui tenki (desu) |
12.Hujan (turun) | = ame (ga furimasu) |
13. Angin (bertiup) | = kaze (ga fukimasu) |
14. Badai | = arashi |
15. Dingin | = tsumetai (benda) |
16. Dingin | = samui (cuaca) |
17. Panas | = atsui |
18. Pohon | = ki |
19. Taman | = kouen |
20. Air | = mizu |
21. Kolam ikan | = ike |
22. Ikan koi | = koi |
23. Kura-kura | = kame |
24. Bunga | = hana |
25. Daun | = ha |
26. Mawar | = bara |
27. Kucing | = neko |
28. Anjing | = inu |
29. Semut | = ari |
30. Burung | = tori |
31. Ayam | = niwatori |
32. Jalan | = michi |
33. Persimpangan | = kado |
34. Rumah | = uchi |
35. Lampu | = denki |
Minggu, 20 Januari 2013
Membuat kalimat sederhana bagian 2
Moshi-moshi minna. Ogenki?
Kemarin kita juga sudah berlatih merubah kata kerja bentuk kamus ke kata kerja bentuk “~masu”. Sekarang, kita teruskan pembahasannya.
Kata kerja bentuk ~masu menunjukkan kejadian yan terjadi pada masa kini atau yang akan datang. Untuk bentuk negatifnya, digunakan masen. Sedangkan untuk bentuk lampau, dan lampau negatifnya digunakan ~mashita, dan ~masendeshita.
Contoh:
Untuk membuat kalimat dalam bahasa Jepang, digunakan rumus : SOP (Subjek Objek Predikat).
contoh:1. Adi san wa tamago wo tabemasu
(アデイさんはたまごをたべます)
= Adi sedang makan telur
2. Ani san wa Nihongo wo benkyou shimashita
〈アニさんはにほんごをべんきょうしました〉
= Ani telah belajar Bahasa Jepang
3. Watashi wa Doitsugo de hanashimasen
(わたしはドイツごではなしません)
= Saya tidak bicara dengan Bahasa Jerman
4. Ari san wa hashi de hambaaga wo tabemasu
(アリさんははしでハンバーグをたべます)
= Ari makan hamburger dengan sumpit
5. Rere san wa kompyuuta de sakubun o kaimashita
(レレさんはコンピュータでさくぶんをかいました)
= Rere menulis karangan dengan menggunakan Komputer
6. Chichi san wa desu no-to no eiga o wo mimasu
(チチさんはデスノーとのえいがをみます)
= Chichi sedang nonton film death note
“wo” atau dibaca “o” adalah partikel yang menunjuk objek.
Sedangkan partikel “de” disini dapat diartikan sebagai “dengan/ dengan mengugunakan”.
Kita juga pernah mencoba membuat kalimat sederhana dengan menggunakana partikel wa. Bagaimana kalau kita latih kembali?
Pola kalimat yang telah kita gunakan adalah :
... wa... desu. Atau relatif sama dengan: ... (adalah)...
Contoh:
1. Saya adalah dokter= watashi wa isha desu (わたしは いしゃです).
2. Air ini (adalah) dingin= kono mizu wa tsumetai desu (このみずはつめたいです).
3. Tono adalah temanku= Tono san wa atashi no tomodachi desu (トノさんはあたしのともだちで).
4. Hari ini dingin= Kyou wa atsui desu (きょうはあついで す).
5. Orang itu imut, ya= ano kata wa kawaii desune (あのかたはかわいいですね).
6. Guru saya adalah orang Jepang= watashi no sensei wa Nihon no kata desu (わたしのせんせいはにほんのかたです).
7. Ini adalah kulkas= Kore wa reizouko desu (これはれ いぞうこです).
• Dokter= isha(untuk keluarga atau diri sendiri)/ oishasan (untuk orang lain)
• Guru= kyoushi (untuk keluarga atau diri sendiri)/sensei (untuk orang lain)
• Jin/ no kata digunakan untuk menunjukan kewarganegaraan seseorang.
• No digunakan sebagai partikel kepunyaan atau menunjukan jenis benda.
contoh:
Latihan:
1. Tuliskan kalimat-kalimat berikut dalam Bahasa Jepang
a. Ari adalah sepupu saya
b. Dia bukan temannya Ani
c. Apakah ini buku milik Ria?
d. Apakah Adi seorang pilot?
e. Jia adalah orang China.
2. Tulis arti dari kalimat ini dalam bahasa Indonesia
a. Kore wa dare no kaban desuka?
b. Apakah Lee orang China?
c. Apa kau kenal Jacky Chan?
d. Apa kau lihat Kameraku?
e. Apa kau kenal orang itu?
Nah... cukup segitu untuk kali ini. Mohon maaf kalau ada salah-salah kata!!! Selamat belajar, minna!! Motto motto ganbatte ne \(^^)/
Moshi-moshi minna. Ogenki?
Kemarin kita juga sudah berlatih merubah kata kerja bentuk kamus ke kata kerja bentuk “~masu”. Sekarang, kita teruskan pembahasannya.
Kata kerja bentuk ~masu menunjukkan kejadian yan terjadi pada masa kini atau yang akan datang. Untuk bentuk negatifnya, digunakan masen. Sedangkan untuk bentuk lampau, dan lampau negatifnya digunakan ~mashita, dan ~masendeshita.
Contoh:
KK. kamus | KK. ~masu | KK. ~masen | KK. ~mashita | KK. ~masendeshita |
Miru | Mimasu | Mimasen | Mimashita | Mimasen deshita |
Kiku | Kikimasu | Kikimasen | Kikimashita | Kikimasen deshita |
Yomu | Yomimasu | Yomimasen | Yomimashita | Yomimasen deshita |
Kaku | Kakimasu | Kakimasen | Kakimashita | Kakimasen deshita |
Yobu | Yobimasu | Yobimasen | yobimashita | Yobimasen deshita |
Benkyou suru | Benkyou shimasu | Benkyou shimasen | Benkyou shimashita | Benkyou shimasen deshita |
Okiru | Okimasu | Okimasen | Okimashita | Okimasen deshita |
Neru | Nemasu | Nemasen | Nemashita | Nemasen deshita |
Iu | Iimasu | Iimasen | Iimashita | Iimasen deshita |
Hanasu | Hanashimasu | Hanashimasen | Hanashimashita | Hanashimasen deshita |
Untuk membuat kalimat dalam bahasa Jepang, digunakan rumus : SOP (Subjek Objek Predikat).
contoh:
“wo” atau dibaca “o” adalah partikel yang menunjuk objek.
Sedangkan partikel “de” disini dapat diartikan sebagai “dengan/ dengan mengugunakan”.
Kita juga pernah mencoba membuat kalimat sederhana dengan menggunakana partikel wa. Bagaimana kalau kita latih kembali?
Pola kalimat yang telah kita gunakan adalah :
... wa... desu. Atau relatif sama dengan: ... (adalah)...
Contoh:
1. Saya adalah dokter= watashi wa isha desu (わたしは いしゃです).
2. Air ini (adalah) dingin= kono mizu wa tsumetai desu (このみずはつめたいです).
3. Tono adalah temanku= Tono san wa atashi no tomodachi desu (トノさんはあたしのともだちで).
4. Hari ini dingin= Kyou wa atsui desu (きょうはあついで す).
5. Orang itu imut, ya= ano kata wa kawaii desune (あのかたはかわいいですね).
6. Guru saya adalah orang Jepang= watashi no sensei wa Nihon no kata desu (わたしのせんせいはにほんのかたです).
7. Ini adalah kulkas= Kore wa reizouko desu (これはれ いぞうこです).
• Dokter= isha(untuk keluarga atau diri sendiri)/ oishasan (untuk orang lain)
• Guru= kyoushi (untuk keluarga atau diri sendiri)/sensei (untuk orang lain)
• Jin/ no kata digunakan untuk menunjukan kewarganegaraan seseorang.
• No digunakan sebagai partikel kepunyaan atau menunjukan jenis benda.
contoh:
Kepunyaan | Jenis Benda |
• Watashi no koibito (pacarku) | • Bara no hana (bunga mawar) |
• Rei san no tomodachi (teman Rei) | • Nihon no baiku (motor Jepang) |
• Riri san no kaban (tas milik Riri) | • Furansugo no Hon (buku bahasa Francis) |
• Ibu Ari (Ari San no okaasan) | • Chuugoku no hashi (sumpit China) |
Latihan:
1. Tuliskan kalimat-kalimat berikut dalam Bahasa Jepang
2. Tulis arti dari kalimat ini dalam bahasa Indonesia
Nah... cukup segitu untuk kali ini. Mohon maaf kalau ada salah-salah kata!!! Selamat belajar, minna!! Motto motto ganbatte ne \(^^)/
Sabtu, 19 Januari 2013
Bunyi dan Huruf dalam Bahasa Jepang
Oleh: Noff
hallo minna. ogenki? sebenarnya tahun lalu saya sudah memberikan link untuk mendownload file pdf dengan materi yang sama yang telah saya buat (kenapa dalam pdf? karena materinya berisi beberapa tabel yang saya pikir, ribet kalo dibuat dalam html), namun karena kemarin saat mencoba untuk mendownload file tersebut, saya sangat terkejut karena saya tidak dapat melakukannya (mungkin karena rada gaptek juga). Dari kejadian tersebut, akhirnya saya putuskan untuk menyajikan ulang materi ini dalam bentuk html. huft. perlu waktu berjam-jam bagi saya untuk menyusunnya. saya harap, ini sudah cukup baik. nah minna, selamat belajar dan check it out \(^0^)/
Di jepang digunakan empat huruf, yaitu:
Romaji
Seperti bisa ditebak dari namanya, romaji adalah huruf romawi. Ya, seperti yang sedang kita gunakan sekarang. Saya rasa, bagian yang satu ini tidak perlu dibahas. Ayo kita beralih ke kana. Kana, terdiri dari hiragana dan katakana.
Hiragana
Dulu, hiragana hanya digunakan oleh para wanita, namun sekarang, penggunaannya sudah sangat meluas. Huruf ini terdiri dari 46 huruf, dan setiap hurufnya mewakili satu bunyi (ka, ki, ku, ke, ko, dll), digunakan dalam menuliskan partikel (ha, he, wo, ni, dan de), dan kosakata asli bahasa Jepang.
Catatan:
*) し dibaca shi, ちdibaca chi, つ dibaca tsu, ふ dibaca fu, んdibaca “n”, “m”, “N”, atau “ng”.
*) を hanya digunakan untuk partikel, dan dibaca “o”
*) は jika digunakan sebagai partikel, dibaca “wa”
*) へ jika digunakan sebagai partikel, dibaca “e”
*) Huruf ya, yu, dan yo (やゆよ) yang ditulis kecil di samping kanan huruf yang berakhiran “i” (seperti き, し, danち ) dapat mengubah bunyi pelafalan huruf tersebut. Berikut tabelnya:
*) penambahan tanda tengteng (‟) juga dapat mengubah pelafalan k menjadi g, s menjadi z, t menjadi d, dan h menjadi b. Sedangkan tanda maru (°), dapat merubah pelafalan h menjadi p. Dapat dilihat pada tabel berikut:
ぢ dilafalkan sama seperti じ (baca: ji)
づ dilafalkan sama seperti ず (dibaca: zu)
*) huruf つyang ditulis kecil disamping kiri huruf yang berawalan konsonan, dapat merangkapkan pelafalan bunyi konsonan terebut.
Contoh:
Po → ppo ぽ→っぽ
Contoh: からっぽ (dibaca karappo)
Te → tte て→って
Contoh: きって (dibaca kitte)
Ko → kko こ→っこ
Contoh: がっこう(dibaca gakkou)
*) bunyi vokal a dapat diperpanjang dengan menambahkan huruf あ, bunyi vokal i dapat diperpanjang dengan menambahkan huruf い, bunyi vokal u dapat diperpanjang dengan menambahkan huruf う, bunyi vokal o dapat diperpanjang dengan menuliskan huruf うatau お, dan bunyi vokal e dapat diperpanjang dengan menambahkan huruf いatauえ。
Contoh:
Obaasan おばあさん (Bibi)
Oniisan おにいさん (abang)
Arigaou ありがとう (terimakasih)
Raishuu らいしゅう (minggu depan)
Oneesan おねえさん (kakak pr.)
Ookii おおきい (besar)
Sensee せんせい (guru)
*) yang terakhir adalah pelafalan huruf “n” (ん), yang dibaca “m”, jika berhadapan dengan konsonan “p”, “b”, dan “m”, dibaca “n” jika berhadapan dengan konsonan “t”, “d”, “ts”, “j”, “s”, “z”, dan “n”. Dilafalkan “ng” (ŋ) jika berhadapan dengan huruf “g” dan “k”. Dan dilafalkan “N” atau “ng lemah” jika menjadi akhiran sebuah kata.
Contoh:
Empitsu えんぴつ
Shimbun しんぶん
Sammai さんまい
Sentaku せんたく
Hondana ほんだな
Kanji かんじ
Nannichi なんにち
Nihoŋgo にほんご
Giŋkou ぎんこう
saNen さんえん
geNeki げんえき
hoN ほん
jikaN じかん
Katakana
Katakana dulunya digunakan oleh kaum laki-laki. Sama seperti hiragana, katakana pun sekarang sudah digunakan secara luas. Juga terdiri dari 46 set huruf yang juga dapat dimodifikasi pelafalannya seperti huruf hiragana. Huruf ini digunakan untuk menuliskan kata-kata dalam bahasa serapan, dan nama-nama orang serta negara asing.
Yang sudah dimodifikasi:
Selain itu:
Ti = テイ Fo = フォ Di = デイ
Tu = トウ Wo = ウオ Du = ドウ
Fe, ve= フェ Fi = フィ Wi = ウィ
Contoh penulisan huruf katakana:
Wiwin = ウィウィン
Banana (banana) = バナナ
Pinpon (pinpon) = ピンポン
Camera (kamera) = カメラ
Bas (basu) = バス
Pan (pan) = パン
Tomato (tomato) = トマト
Carl smith (kaaru sumitto) = カールスミット
Santos (santosu) = サントス
Bucket (baketto) = バケット
Australia (oosutoraria) = オーストラリア
Indonesia (Indoneshia) = インドネシア
Malaysia (mareeshia) = マレーシア
Singapore (shingapooru) = シンガポール
Fitri = フィトリ
Untuk memperpanjang bunyi huruf vokal, digunakan simbol seperti strip “―” seperti yang sudah dicotohkan di atas.
Kanji
Kanji merupakan huruf yang berasal dari china. Di jepang, penggunaan huruf kanji dibatasi hanya kira-kira 1850 saja (disebut tooyoo-kanji). Tidak seperti katakana dan hiragana, setiap huruf kanji memiliki makna. Terdapat dua cara pembacaan dalam kanji, yaitu cara baca onyomi (cara baca asli China) dan kunyomi (cara baca asli Jepang). Jadi, satu huruf kanji dapat dibaca dengan beberapa lafal.
Contoh:
Hm... cukup segitu dulu info buat kali ini. Kalo masih ada yang kurang jelas silahkan ditanyakan pada sensei masing-masing atau pada rumput yang bergoyang ^^v. mohon maaf jika ada kesalahan dari saya. Semoga bermanfaat. Semuanya, selamat belajar ya!!!!!! FAITO!!!!!!!!!!
\(^0^)/
Daftar pustaka:
Tjhin Thian shiang. 2011. Kamus Kanji N5 & N4 Persiapan Ujian Kemampuan Bahasa Jepang. Jakarta: Gakushudo.
[The Japan Foundation]. 2007. Buku Pelajaran Bahasa Jepang 1. Jakarta: The Japan Foundation.
Oleh: Noff
hallo minna. ogenki? sebenarnya tahun lalu saya sudah memberikan link untuk mendownload file pdf dengan materi yang sama yang telah saya buat (kenapa dalam pdf? karena materinya berisi beberapa tabel yang saya pikir, ribet kalo dibuat dalam html), namun karena kemarin saat mencoba untuk mendownload file tersebut, saya sangat terkejut karena saya tidak dapat melakukannya (mungkin karena rada gaptek juga). Dari kejadian tersebut, akhirnya saya putuskan untuk menyajikan ulang materi ini dalam bentuk html. huft. perlu waktu berjam-jam bagi saya untuk menyusunnya. saya harap, ini sudah cukup baik. nah minna, selamat belajar dan check it out \(^0^)/
Di jepang digunakan empat huruf, yaitu:
Romaji
Seperti bisa ditebak dari namanya, romaji adalah huruf romawi. Ya, seperti yang sedang kita gunakan sekarang. Saya rasa, bagian yang satu ini tidak perlu dibahas. Ayo kita beralih ke kana. Kana, terdiri dari hiragana dan katakana.
Hiragana
Dulu, hiragana hanya digunakan oleh para wanita, namun sekarang, penggunaannya sudah sangat meluas. Huruf ini terdiri dari 46 huruf, dan setiap hurufnya mewakili satu bunyi (ka, ki, ku, ke, ko, dll), digunakan dalam menuliskan partikel (ha, he, wo, ni, dan de), dan kosakata asli bahasa Jepang.
A | I | U | E | O | |
あ | い | う | え | お | |
K | か | き | く | け | こ |
S | さ | し | す | せ | そ |
T | た | ち | つ | て | と |
N | な | に | ぬ | ね | の |
H | は | ひ | ふ | へ | ほ |
M | ま | み | む | め | も |
Y | や | ― | ゆ | ― | よ |
R | ら | り | る | れ | ろ |
W | わ | ― | ― | ― | を |
N |
ん |
Catatan:
*) し dibaca shi, ちdibaca chi, つ dibaca tsu, ふ dibaca fu, んdibaca “n”, “m”, “N”, atau “ng”.
*) を hanya digunakan untuk partikel, dan dibaca “o”
*) は jika digunakan sebagai partikel, dibaca “wa”
*) へ jika digunakan sebagai partikel, dibaca “e”
*) Huruf ya, yu, dan yo (やゆよ) yang ditulis kecil di samping kanan huruf yang berakhiran “i” (seperti き, し, danち ) dapat mengubah bunyi pelafalan huruf tersebut. Berikut tabelnya:
A | U | O | |
Ky | きゃ | きゅ | きょ |
Sh | しゃ | しゅ | しょ | Ch | ちゃ | ちゅ | ちょ |
Ny | にゃ | にゅ | にょ |
Hy | ひゃ | ひゅ | ひょ |
My | みゃ | みゅ | みょ |
Ry | りゃ | りゅ | りょ |
*) penambahan tanda tengteng (‟) juga dapat mengubah pelafalan k menjadi g, s menjadi z, t menjadi d, dan h menjadi b. Sedangkan tanda maru (°), dapat merubah pelafalan h menjadi p. Dapat dilihat pada tabel berikut:
A | I | U | E | O | |
G | が | ぎ | ぐ | げ | ご |
Z | ざ | じ | ず | ぜ | ぞ |
D | だ | ぢ | づ | で | ど |
B | ば | び | ぶ | べ | ぼ |
P | ぱ | ぴ | ぷ | ぺ | ぽ |
A | U | O | |
Gy | ぎゃ | ぎゅ | ぎょ |
J | じゃ | じゅ | じょ |
By | びゃ | びゅ | びょ |
Py | ぴゃ | ぴゅ | ぴょ |
ぢ dilafalkan sama seperti じ (baca: ji)
づ dilafalkan sama seperti ず (dibaca: zu)
*) huruf つyang ditulis kecil disamping kiri huruf yang berawalan konsonan, dapat merangkapkan pelafalan bunyi konsonan terebut.
Contoh:
Po → ppo ぽ→っぽ
Contoh: からっぽ (dibaca karappo)
Te → tte て→って
Contoh: きって (dibaca kitte)
Ko → kko こ→っこ
Contoh: がっこう(dibaca gakkou)
*) bunyi vokal a dapat diperpanjang dengan menambahkan huruf あ, bunyi vokal i dapat diperpanjang dengan menambahkan huruf い, bunyi vokal u dapat diperpanjang dengan menambahkan huruf う, bunyi vokal o dapat diperpanjang dengan menuliskan huruf うatau お, dan bunyi vokal e dapat diperpanjang dengan menambahkan huruf いatauえ。
Contoh:
Obaasan おばあさん (Bibi)
Oniisan おにいさん (abang)
Arigaou ありがとう (terimakasih)
Raishuu らいしゅう (minggu depan)
Oneesan おねえさん (kakak pr.)
Ookii おおきい (besar)
Sensee せんせい (guru)
*) yang terakhir adalah pelafalan huruf “n” (ん), yang dibaca “m”, jika berhadapan dengan konsonan “p”, “b”, dan “m”, dibaca “n” jika berhadapan dengan konsonan “t”, “d”, “ts”, “j”, “s”, “z”, dan “n”. Dilafalkan “ng” (ŋ) jika berhadapan dengan huruf “g” dan “k”. Dan dilafalkan “N” atau “ng lemah” jika menjadi akhiran sebuah kata.
Contoh:
Empitsu えんぴつ
Shimbun しんぶん
Sammai さんまい
Sentaku せんたく
Hondana ほんだな
Kanji かんじ
Nannichi なんにち
Nihoŋgo にほんご
Giŋkou ぎんこう
saNen さんえん
geNeki げんえき
hoN ほん
jikaN じかん
Katakana
Katakana dulunya digunakan oleh kaum laki-laki. Sama seperti hiragana, katakana pun sekarang sudah digunakan secara luas. Juga terdiri dari 46 set huruf yang juga dapat dimodifikasi pelafalannya seperti huruf hiragana. Huruf ini digunakan untuk menuliskan kata-kata dalam bahasa serapan, dan nama-nama orang serta negara asing.
A | I | U | E | O | |
ア | イ | ウ | エ | オ | |
K | カ | キ | ク | ケ | コ |
S | サ | シ | ス | セ | ソ |
T | タ | チ | ツ | テ | ト |
N | ナ | ニ | ヌ | ネ | ノ |
H | ハ | ヒ | フ | ヘ | ホ |
M | マ | ミ | ム | メ | モ |
Y | ヤ | ― | ユ | ― | ヨ |
R | ラ | リ | ル | レ | ロ |
W | わ | ― | ― | ― | を |
N |
ン |
Yang sudah dimodifikasi:
A | U | O | |
Ky | キャ | キュ | キョ |
Sh | シャ | シュ | ショ | Ch | チャ | チュ | チョ |
Ny | ニャ | ニュ | ニョ |
Hy | ヒャ | ヒュ | ヒョ |
My | ミャ | ミュ | ミョ |
Ry | リャ | リュ | リョ |
A | U | O | |
Gy | ギャ | ギュ | ギョ |
J | ジャ | ジュ | ジョ |
By | ビャ | ビュ | ニョ |
Py | ピャ | ピュ | ピョ |
A | I | U | E | O | |
G | ガ | ギ | グ | ゲ | ゴ |
Z | ザ | ジ | ズ | ゼ | ゾ |
D | ダ | ヂ | ヅ | デ | ド |
B | バ | ビ | ブ | ベ | ボ |
P | パ | ピ | プ | ペ | ポ |
Selain itu:
Ti = テイ Fo = フォ Di = デイ
Tu = トウ Wo = ウオ Du = ドウ
Fe, ve= フェ Fi = フィ Wi = ウィ
Contoh penulisan huruf katakana:
Wiwin = ウィウィン
Banana (banana) = バナナ
Pinpon (pinpon) = ピンポン
Camera (kamera) = カメラ
Bas (basu) = バス
Pan (pan) = パン
Tomato (tomato) = トマト
Carl smith (kaaru sumitto) = カールスミット
Santos (santosu) = サントス
Bucket (baketto) = バケット
Australia (oosutoraria) = オーストラリア
Indonesia (Indoneshia) = インドネシア
Malaysia (mareeshia) = マレーシア
Singapore (shingapooru) = シンガポール
Fitri = フィトリ
Untuk memperpanjang bunyi huruf vokal, digunakan simbol seperti strip “―” seperti yang sudah dicotohkan di atas.
Kanji
Kanji merupakan huruf yang berasal dari china. Di jepang, penggunaan huruf kanji dibatasi hanya kira-kira 1850 saja (disebut tooyoo-kanji). Tidak seperti katakana dan hiragana, setiap huruf kanji memiliki makna. Terdapat dua cara pembacaan dalam kanji, yaitu cara baca onyomi (cara baca asli China) dan kunyomi (cara baca asli Jepang). Jadi, satu huruf kanji dapat dibaca dengan beberapa lafal.
Contoh:
huruf | kunyomi | onyomi |
一 | ひと- | イチ/イツ- |
contoh | 一つ (hitotsu) 一人 (hitori) |
一月(ichigatsu) 一年 (ichinen) |
huruf | kunyomi | onyomi |
前 | まえ | ゼン |
Contoh | 前 (mae) 前払い (maebarai) |
前半 (zenhan)
食前 (shokuzen) |
huruf | kunyomi | onyomi |
後 | あと/うしー | コウ/ゴ |
Contoh | 後 (ato) 後ろ(ushiro) |
後半 (kouhan)
食後 (shokugo) |
huruf | kunyomi | onyomi |
入 | はい-/い- | ニュウ |
Contoh | 入る (hairu)
入れる (ireru) |
入学 (nyuugaku)
入社 (nyuusha) |
Hm... cukup segitu dulu info buat kali ini. Kalo masih ada yang kurang jelas silahkan ditanyakan pada sensei masing-masing atau pada rumput yang bergoyang ^^v. mohon maaf jika ada kesalahan dari saya. Semoga bermanfaat. Semuanya, selamat belajar ya!!!!!! FAITO!!!!!!!!!!
\(^0^)/
Daftar pustaka:
Tjhin Thian shiang. 2011. Kamus Kanji N5 & N4 Persiapan Ujian Kemampuan Bahasa Jepang. Jakarta: Gakushudo.
[The Japan Foundation]. 2007. Buku Pelajaran Bahasa Jepang 1. Jakarta: The Japan Foundation.
Jumat, 18 Januari 2013
Hafalan 2 (Kata kerja bentuk kamus)
Melihat =
miru =みる
Mendengar = kiku =きく
Membaca =
yomu =よむ
Menulis =
kaku =かく
Memanggil =
yobu =よぶ
Belajar =
benkyou suru =べんきょうする
Menonton =
miru =みる
Bangun =
okiru =おきる
Tidur =
neru =ねる
Mengatakan = iu =いう
Bicara = hanasu =はなす
Mengobrol =
chato suru =チャットする
Memberi tahu =
oshieru =おしえる
Berjalan =
aruku =あるく
Berjalan-jalan =
shanpo suru =しゃんぽする
Merokok =
suu =すう
Makan =
taberu =たべる
Minum =
nomu =のむ
Bekerja =
hataraku =はたらく
Mencari =
sagasu =さがす
Bertemu =
au =あう
Bercanda =
joudan suru =じょうだんする
Terbang =
tobu =とぶ
Menyebrang =
kurosu =くろす
Datang =
kuru =くる
Pergi = iku =いく
Pulang =
okaeru =おかえる
Mengingat =
oboeru =おぼえる
Mengenal =
shiru =しる
Mengerti =
wakaru =わかる
Berdiri =
tatsu =たつ
Menunggu =
matsu = まつ
Duduk =
suwaru =すわる
Tertawa =
warau =わらう
Menyentuh =
sawaru =さわる
Tersenyum =
hohoemu =ほほえむ
Berenang =
oyogu =およぐ
Latihan =
renshuu =れんしゅう
Mencintai =
ai suru =あいする
Menghindar =
sakeru =さける
Membeli =
kau =かう
Hidup =
ikiru =いきる
Mati =
shinu =しぬ
Membunuh =
korosu =ころす
Menabuh = tataku =たたく
Khawatir =
shinpai suru =しんぱいする
Menyanyi = utau =うたう
Menari =
odoru =おどる
Memberi =
ageru =あげる
Menerima =
morau =もらう
Bermain =
asobu =あそぶ
Sembahyang/ berdoa =
oinori suru =おいのりする
Membersihkan (ruangan) =
souji suru =そうじする
Membersihkan (gigi) = (ha wo) migaku =(はを)みがく
Mandi =
sawa- wo suru =サワーする
Mencuci (baju) =
sentaku suru =せんたくする
Ada/ hadir = aru
(untuk benda mati)/ iru (untuk makhluk hidup) = ある・いる
Memerlukan = iru = いる
2. Membuat kalimat penyangkalan dengan menggunakan akhiran dearimasen/ dewa nai/ dewa arimasen/ jya nai/ jya arimasen
Hallo minna. Ogenki? Kita pernah membicarakan tentang
membuat kalimat sederhana dengan menggunakan partikel ha [dibaca wa(は)] dan akhiran desu/ dearimasu, sekarang kita akan
membahas bentuk penyangkalannya.
Rumus umumnya adalah:
..... ha .... dearimasen/ dewa nai/ dewa arimasen/ jya nai/
jya arimasen.
Dalam hal ini, dearimasu/ dewa nai/ dewa arimasen/ jya nai/
jya arimasen adalah bentuk negatif dari dearimasu, dan desu yang mengandung
pengertian “bukan”.
Contoh kalimat:
·
かれたちはだいがくせいではない。
Karetachi ha daigakusei dewa nai.
= Mereka bukan mahasiswa
·
ドラえもんのいろはあかいではありません。
Doraemon no iro ha akai dewa arimasen.
= Warna Doraemon bukan merah.
·
スミスさんはにほんじんではありません。
Sumisu san ha nihon jin dewa arimasen.
= Smith bukan orang Jepang
·
あのひとはレイさんじゃない。
Ano hito ha Rei san jya nai.
= Orang itu bukan Rei
·
あのねこはあたしのねこじゃありません。
Ano neko ha atashi no neko jya arimasen.
= kucing itu bukan milikku
·
あたしはかれのこいびとではない。
Atashi ha kare no koibito dewa nai.
= Aku bukan kekasihnya
·
あのケーキがすきではありません。まずいですから。
Ano ke-ki ga suki dewa arimasen.mazui
desukara.
Aku tak suki kue itu, tidak enak.
·
兄さんはいしゃではありません。きょうしです。
Aniisan ha isha dewa arimasen. Kyoushi desu.
= kakak bukan dokter, ia seorang guru.
·
かれはあたしのともだちではありません。
Kare ha atashi no tomodachi dewa arimasen.
= Ia bukan temanku.
·
このへやはアントンさんのへやではありません。レイさんのです。
Kono heya ha Anton san no heya dewa
arimasen. Rei san no desu.
= ini bukan kamar milik Anton, tapi milik
Rei.
sekian entrian saya kali ini. kalau ada yang kurang jelas, silahkan tanyakan kepada sensei masing-masing, atau rumput yang bergoyang. jika ada kesalahan, saya mohon maaf. sekian dan terimakasih \(^^)/
Langganan:
Postingan (Atom)