Minggu, 08 April 2012

KATA GANTI ORANG DALAM BAHASA JEPANG


Oleh: NoFF

bismillah

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengatakan “saya”, “aku”, “gue”, “kamu”, “anda”, “lu”, “beliau”,  “dia”, bahkan “doi”. Tapi, bagaimana cara mengatakannya dalam bahasa Jepang? Berikut penjelasannya!

Dalam bahasa Jepang, kata ganti orang tersebut dibagi berdasarkan tingkat kesopanan dan jender. Yang tentu saja penggunaanya harus disesuaikan dengan situasi, dan strata sosial lawan bicara.

Di bawah ini merupakan list kata ganti orang pertama
(^^) (dibaca watakushi) merupakan cara yang hormat dan formal untuk mengucapkan saya. Dan dapat digunakan baik oleh pria maupun wanita.
(^^) (kali ini dibaca watashi) merupakan kata yang dapat digunakan baik oleh pria maupun wanita dalam situasi sopan dan ramah.
(^^) (boku) merupakan kata yang sering digunakan oleh pria untuk mengubah situasi sopan dan agak kaku, ke situasi yang lebih akrab. Kira-kira Bahasa Indonesianya= “aku”.
(^^)  (ore) merupakan kata yang sangat kasar yang biasa digunakan oleh kaum pria dalam situasi biasa-biasa aja. Bisa diartiin “gue”. Kata ini sering dijumpai di lagu-lagu J-r0ck, juga di anime-anime.
(^^)(washi) kata ini biasa digunakan oleh manula.
(^^) あた (atashi) naaah.. kalo yang satu ini, biasa digunakan oleh kaum wanita buat bilang “aku”.    

Ngomong-ngomong tentang “atashi”, saya jadi ingat cuplikan lirik lagu yui. Yang bunyinya seperti ini…
… atashi wa nani mo kowakunai no. mada shiranai koto bakari….
(aku tidak takut dengan apapun. Semua nya hanya hal yang belum diketahui)



Dalam menunjuk orang lain, dalam bahasa Indonesia kita sering mengatakan “kamu” atau dalam bahasa Inggris “you”. Namun, di Jepang, mengatakan “kamu” (anata) bukanlah cara yang wajar untuk menunjuk seseorang. Bahkan akan terdengar tidak sopan. Kata tersebut biasa digunakan untuk menuduh seseorang telah melakukan sesuatu. “Anata” hanya boleh digunakan dalam keadaan terdesak. Contohnya ketika tidak tahu nama seseorang.
Kata anata juga merupakan cara lama yang biasa digunakan oleh kaum wanita untuk memanggil suami atau kekasih mereka. (unofficial AP Japanese wabsite 2010)

Biasanya, untuk menunjuk seseorang, digunakan nama atau nama keluarga diikuti gelar, atau nama gelar saja seperti sensei (せんせい=guru), dan teichou (ていちょう=kapten). jika orang tersebut tidak memiliki gelar, bisa dipanggil dengan nama diikuti dengan kata “san” 「さん, “kun” 「くん, “chan” 「ちゃん」.  “dono” (どの) , “sama” (さま), dll.

“san”, merupakan cara yang sopan dan hormat untuk memanggil seseorang yang dapat digunakan baik pada pria maupun wanita. Biasanya digunakan dalam situasi sopan dan kepada lawan bicara yang kurang akrab, bukan teman dekat, maupun bukan keluarga sendiri.
Sedangkan “kun” (boy) dan “chan” (girl) digunakan untuk orang yang strata sosialnya lebih rendah. Ataupun orang-orang yang belum dewasa (kurang dari 20 tahun).
Kalo temen-temen sering nonton filmNaruto yang belum di dubbing, pasti temen-temen sering denger pengawalnya Hinata manggil Hinata dengan sebutan “Hinata sama” dalam hal ini, “sama” bisa diartiin “nona”.

Selain itu, dalam memanggil seseorang, dapat hanya digunakan nama orang tersebut tanpa menambah akhiran tertentu. Tentu saja dengan tingkat kesopanan yang lebih rendah. Biasanya hanya digunakan kepada orang yang derajatnya lebih rendah atau pada orang yang sudah akrab.

Berikut ini adalah list untuk kata ganti orang kedua
(^^)  あな (anata)
(^^) (kimi) biasanya digunakan kepada lawan jenis yang memiliki hubungan dekat dengan si pembicara.
(^^)  (omae/ omee) merupakan kata yang sangat kasar. Kalo di bahasa Betawi-in, artinya “gue”.
(^^) あん (anta)
(^^) (temae/ temee) ada dua versi yang menyebutkan pengertian dari kata ini.
Versi pertama menyebutkan bahwa temae merupakan kata yang sangat-sangat kasar yang digunakan untuk menunjuk orang kedua. Kalau lawan bicara anda memanggil anda dengan kata seperti ini, sudah dapat dipastikan kalau orang tersebut sangat ingin menghajar anda. Tapi biasanya kata ini hanya ditemukan di manga (unofficial AP Japanese wabsite 2010).
 Versi yang kedua menyebutkan bahwa temae merupakan kata yang sopan untuk menunjuk orang pertama/ diri sendiri dan biasa digunakan dalam perdagangan (T. Chandra  1973).



Nah… yang selanjutnya adalah cara menanggil orang ketiga = “dia”.
Kalau dalam bahasa inggris, kita akan menyebut “she” untuk perempuan, dan “he” untuk laki-laki, dalam bahasa Jepang, kita menyebut “kare” 「彼untuk laki-laki, dan “kanojo” 「彼女untuk perempuan. Tapi tentu saja anda akan menemukan pengertian lain dari kata-kata tersebut jika anda menonton dorama-dorama Jepang. “kanojo” maupun “kare”, biasa digunakan untuk mengatakan “girl friend” dan “boy friend”.

Sampai sini aja deh infonya. insyaAllah nanti saya terusin nulisnya… hm…
Untuk hal-hal lain yang tidak saya jelaskan di sini, silahkan tanya sendiri pada sensei masing-masing, atau boleh juga pada rumput yang bergoyang.

Bahan referensi yang saya gunakan dalam penulisan kali ini berasal dari:
·         Buku pelajaran bahasa Jepang jilid I karangan T. Chandra
·         The Unofficial AP  Japanese Website.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar